Mungkin apa yang kamu ucapkan itu benar adanya,
Aku bukanlah pria sejati yang mau mengakui perasaan.
Pria yang terlalu takut mengucap kata cinta kepada mu,
dan mungkin kau juga sangat benar, aku bukanlah pria!.
Tapi apakah kau tak pernah tahu atau sedikit pun kau bisa mengartikan arti cinta yang sesungguhnya?
Bagi mu mungkin mengucap cinta kepada seseorang itu mudah, tapi tidak bagi ku.
Bagi ku itu sulit, Cinta bukanlah untuk kesenangan pribadi ataupun berdua.
Dan cinta juga bukanlah untuk menimbulkan hati-hati yang tersakiti.
Dan cinta bukanlah sebuah ke-egoisan.
Kau ini terlalu mempermudahkan cinta,
atau mungkin karena kau sudah terlalu terbiasa merasakan cinta?
Cinta yang sesungguhnya bukanlah sekedar ucapan bibir belaka.
Tak seharusnya kau menghakimi ku hanya dengan sekali pemikiran,
terlalu dini kau menilai ku seperti itu.
Bukan kecewa karena aku tersinggung oleh perkataan mu,
Hanya saja yang aku sesalkan-- aku tak mampu membuat mu bisa mengartikan perasaan ini.
Ketahuilah, sesuatu yang belum terucap-- bukan berarti itu tidak akan terucap
Dan sesuatu yang tak ingin ku ucap bukan berarti itu tak memiliki alasan yang kuat .
Terlalu banyak alasan bagi ku untuk ini semua.
Mungkin kau juga berfikir, untuk apa-- harus aku pertahankan jika memang ini terlalu banyak alasan.
Jawabannya hanya satu, karena aku menginginkan cintamu-- bukan hanya dirimu ataupun status darimu.
Apa yang aku takutkan selama ini benar.
Aku merasa semua ini akan berubah,
Harusnya dari awal aku tak perlu memperdulikan perasaan ini
Tapi bagaimana pun juga cinta itu seperti tanaman liar.
Tanpa dirawat, tanpa dipupuk ia akan tumbuh berkembang dengan sendirinya.
Sekalipun ia dipkasa dipotong dengan gunting kecemburuan, ia akan tetap tumbuh kembali.
Tapi berkat perkataan mu , kini aku sadar
Cinta bagi mu itu tak perlu butuh banyak waktu untuk diungkap
Kesempatan tak seharusnya terlalu lama untuk aku ambil
perlu tindakan yang tegas sebelum kesempatan itu pergi.
Untuk mu, ku ucapkan penuh terimakasih
Terimakasih karena kau pun pernah singgah dihati ku
memberikan aku sebuah harapan yang kini tak dapat aku gapai
Dan untuk mu, jangan pernah kau merasa bersalah dengan ini semua
Lakukan apa yang seharusnya kau lakukan,
cintailah dia sebagaimana mestinya dia kekasih mu
Aku tak mau menjadi penghalang kasih mu
aku tak mau menjadi segala alasan dalam hubungan kalian.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar