Sabtu, 26 Juni 2010

Is this my early career ?

Selama tiga hari terakhir ini, gue sedang bingung banget. Emangnya kenapa Dul ? bukannya lo hidup selalu bingung yanh ?. Ya jadi saat ini gue lagi bingung banget, menentukan masa depan gue. Gue lagi bingung anatar memilih kuliah terlebih dahulu atau kerja ?. Ok, jadi gini. Gue sebenernya udah niat banget untuk melanjutkan kuliah, bahkan gue juga udah daftar ke universitas kesana kemari. Gue pengen meneruskan cita-cita gue untuk menjadi seoarng chef propesional. Dan tiba-tiba hari kamis kemaren gue ikut interview di sebuah perusahaan yang emang berjalan dibidang Food and bevarage, gue ditawarin untuk bekerja sebagai cook. Oh Tuhan, ini adalah impian gue selama ini. Dan sesungguhnya ini adalah tawaran karier yang sangat istimewa bagi gue. Soalnya biasanya lulusan sekolah SMK seperti gue, nggak mudah langsung masuk kerja dengan posisi sebagai cook, kalau waiters banyak.
 
Gue semakin bingung saat salah seoarang dari perusahaan itu mengatakan "Jadi kamu bersedia untuk gabung bersama kami ?". Gue nggak langsung meng iya-kan. gue harus minta pertimbangan dulu, karena gue juga harus bilang sama nyokap. Sesampainya di rumah pas gue minta pendapat nyokap, sebenernya nyokap melarang keras untuk gue bekerja terlebih dahulu, nyokap maunya gue kuliah dulu sampai selesai baru aku kerja. Tapi dengan semangat dan keyakianan 45 gue(Lebay), akhirnya nyokap cuma bisa bilang "terserah kamu ajah deh, toh yang mau menjalani hidup juga kamu".
Gue pengen banget ngambil kerjaan ini, gue yakin ini awal karir gue . Toh gue berfikir, gue melanjutkan kuliah untuk mendapatkan kerjaan sebagai Cook. Dan sekarang tanpa kuliah pun aku sudah hampir mendapatkannya.
 
Ternyata tawaran kerja di bagian cook buklan cuma satu daoang yang datang. Hari berikutnya gue juga ditelephone sama sebuah perusahaan besar yang bertaraf internasioanal yang bergerak di jasa pelayanan Food & Bevarage juga. Tapi yang ini adalah perusahaan catering yang memproduksi produk untuk rumah sakit, maskapai penerbangan, dan juga tempat-tempat lain. Dan gue juga bakal ditempatkan di bagian Cook. Ini semakin meyakin kan gue untuk mengambil kesempatan bagus ini. Ini awal karier yang baik buat gue. Toh untuk kuliah bisa kapan saja.
Tawaran kerja yang ketiga juga mengampiri gue, dengan ditempatkan di tempat yang gue inginkan, perusahaan ini juga sangat menjanjikan bagi gue. Perusahaan inin adalah perusahaan yang bergerak di produksi Cake. Nama perusahaannya the harv*** (maaf sensor, nggak enak promosi). Di perusahaan ini gue bisa milih untuk cook atau pastry cook.

Dan keputusan yang gue ambil saat ini. Gue bakal menganalisa sejauah mana keunggulan dari masing-masing perusahaan ini. Jika ada yang lebih menjanjikan dari ke tiga perusahaan ini, gue bakal ambil salah satunya. Lalu bagaimana dengan kuliah mu Dul ?. Gue udah yakin sama keputusan gue, untuk saat ini gue bakal ambil kerja dulu, kuliah bisa nanti-nanti. Karier dan kesempatan tak selamanya datang dua kali, keberuntungan tak selamanya selalu hadir.
Agnes monica dan artis-artis yang terkenal ajah berani meninggalkan kuliahnya demi mencapai kesuksesan. 
Kuliah bisa dilanjutkan setelah kita mampu mengatur waktu.
 
my career, I'm coming.
I hope always success....
 

Rabu, 23 Juni 2010

Ojek Payung

Kira-kira sekitar 2 hari yang lalu. Gue kan mau daftar test penerimaan mahasiswa baru UNJ. Kebetulan pendaftarannya itu sistem online, dan untuk ikut mendafatr gue harus punya PIN log in yang harus gue beli seharga Rp.250.000,- di bank BNI. Cuacanya emang lagi nggak bersahabat banget, hujan gede banget. Padahal gue udah janjian sama Eka dan Butet, di depan Plaza Bintaro. Oh ia sebelumnya kenapa gue pilih daftar di UNJ ? karena gue udah ketolak di Universitas idaman gue, shit banget kan -_- ?. Jam menunjukan pukul 13.00 Berhubung hujannya juga nggak berhenti-berhenti, gue nekat ajah deh, berangkat menuju Bintaro Plaza dengan celana pendek dan kaos oblong, dan dengan penutup jaket kenang-kenangan dari sekolah. Nyokap sebenernya melarang gue keluar dalam keadaan hujan yang sangat deras dan hililintar yang tak hentinya menyambar kesana kemari. Kalau bukan karena Eka yang udah sampe duluan, gue juga nggak mungkin berangkat.  Eka sampe duluan karena di rumah Eka nggak hujan. Sebenernya gue juga takut banget sama yang namanya PETIR. Gue keluar rumah, dan ternyata nggak ada satu pun tukang ojek. Ya jelas ajah lah nggak ada tukang ojek, siapa yang mau naik ojek hujan-hujan gini ?, orang kebanjiran ?? uehhh... nggak yah tempat gue anti yang namanya banjir (sombong). Ok, akhirnya gue keluar dengan baju yang nggak banget, dan membawa payung mini. pemberian hasil paksaan dari nyokap. Oughhhh... untung nggak ada orang, mungkin kalau ada orang liat, gue bisa ajah dipanggil bencong pojok pangkalan ojek. Gue nggak bisa ngebayangin kalau tiba-tiba ada tukang ojek, atau mas-mas alay yang ngerayu gue kaya gini "neng..mau kemana neng..???". Dan mungkin bakal gue jawab, "Mau kekuburan bang, mau ikut???" (jawabnya dengan gaya Almarhun SUZANA. Atau tiba-tiba ada yang ngerayu gini "Neng, ikut abang dangdutan yukk..???", secara spontan gue bakal jawab mengikuti jejak Titi kamal," Najis lo !".
Ok, Akhirnya dengan keadaan seperti banci kembang desa yang sedang membawa payung ditengah jalan yang sepi, dan dideras hujan yang sangat besar, gue berjalan menyusuri jalan yang panjang. Sejauh mata memandang masih tak nampak tukang ojek, bahkan 2 titik tempat perkumpulan tukang ojek juga sepi. Hemmm... mungkin dengan sabar dan berjalan terus menuju pangkalan ojek yang deket pos satpam siapa tahu ada. Pas lagi ditengah jalan, gue ketemu sama cewek seumuran gue atau mungkin lebih tua 2 tahun dari gue, berjalan menuju gue, dia juga pake payung sama adiknya. Shit !. gue malu abis, gue baru sadar payung yang gue pake ini warna ungu dengan gambar motif pullkadot. Oh My ghost !!! betapa hinanya diriku ini, kini aku bukan nampak seperti banci pinggir jalan. Tapi lebih terlihat seperti banci pinggir jalan yang abis jadi janda, UNGU IS JANDA !.
Pas gue papasan sama cewek itu, gue langsung nutupin muka gue dengan separuh bagian depan payung yang gue pake. Gue juga sempet-sempet nyuri pandangan ke tuh cewek, dan apa yang aku dapati ??? cewek itu cengingisan. pasti dia mentertawakan gue, dan pasti dalam hatinya berkata "ADA BANCI JANDA !!!".
Tuhan sepertinya masih berpihak ke gue, tiba-tiba dibelakang gue ada tukang ojek yang lagi jalan. langsung deh gue panggil. Karena gue masih malu, dan sepertinya nggak memungkinkan banget naik ojek pake payung. Akhirnya payungnya gue lipet, tukang ojeknya sebenrnya nawarin gue pake mantel tapi gue menolaknya mentah-mentah. Karena gue tahu, jaket tukang ojek itu bau banget, bahkan kadang bau rokok juga, jadi gue mikir apalagi dengan mantelnya ??? bisa pingsan gue.
Satu hal yang gue sebelin, ternyata abang ojeknya nggak tahu jalan menuju  tempat tujuan gue, udah gitu jalan yang gue lalui itu rusak, ancur parah, kena genangan air hujan.
Tapi setelah sekian lama, gue sampe juga di depan Bintaro plaza. Gue disana nunggu Eka lama banget, udah gitu gue nggak tahu bank BNI ada di mana. sejauh mata memandang yang gue liat cuma bank Danamon dan beberapa bank lainnya ditambah bank-abank alay yang lagi bertengger menunggu hujan reda. 
Gue berdiri dipinggir jalan, tak jauh dari sisi gue banyak anak kecil yang lagi bawa payung. Gue awalnya nggak heran, tapi lama-lama segerombolan bocah-bocah itu berbisik satu sama lain dengan tatapan tajam nan sinis ke arah gue. Gue baru sadar ketika ada seseorang ibu turun dari taxi dan beberapa anak dari mereka berlari menghampiri ibu-ibu itu, awalnya gue kira ibu-ibu itu adalah Julia Robert. Dan akhirnya, baru aku tahu (kaya lirik lagu ?) ternyata gerombolan anak itu adalah ojek payung, pantes mereka ngeliatin gue sinis banget. Pasti mereka menganggap gue adalah tukang ojek payung baru yang berusaha mengambil lahan pertahanan mereka, dan seperti di sinetron-sinetron sepertinya bagi anak tukang ojek baru, gue harus di ospek hahaha kaya masuk kuliah ajah. Karena gue nggak mau dianggap jahat sama mereka, gue pun sengaja menjauh dan berjalan menyusri pinggiran jalan sambil nyari bank BNI. pas gue lagi jalan, tiba-tiba dibelakang gue ada mobil yang ngasih  bunyi klakson ke gue. Awalnya gue acuh dan gue ngerti maksudnya mobil itu gue suruh minggir, gue terus berjalan. Tapi semakin lama suara mobil itu semakin mendekat. Pas gue nengok kebelakang, ada Taxi dan supir taxi nya membuka kaca mobil sambil berkata "Mas, ojek payung mas". Shit ! ternyata gue ini disangka tukang ojek payung, dan supir taxi itu manggil gue untuk memayungi penumpangnya. Dengan nada keras, geram, jengkel, benci gue langsung bilang "PAK, SAYA BUKAN OJEK PAYUNG !". gue langsung pergi, meninggalkan taxi itu, sampe gue nggak denger apa yang diucapin supir taxi itu pas gue jalan. 
Gue akhirnya menutup dan melipat payung gue, terus payungnya gue umpetin didalam jaket. Gue nggak mau lagi dipanggil tukang Ojek payung. Tak berapa lama, akhirnya Eka nemuin gue juga, ada yang beda dengan Eka sicewek jantan ini, dia memakai kerudung putih, oh my god, sejak kapan nih cewek pake kerudung yang gue tahu cuma hari jum'at doang disekolah. Gue cerita banyak ke Eka tentang kejadian yang gue alami, dan Eka cuma ketawa puas. Tak berapa lama nunggu butet, kita semua masuk bank terus beli PIN. Biasalah Eka emang terkenal dengan ketidak maluannya. Masih ajah sempet-sempetnya menggoda mas-mas bank yang emang keliatan cakep.
Beli PIN udah, akhirnya kita semua pergi menuju warnet. sesampainya di warnet. jreng...jreng... ternyata pas pendaftaran website yang buat daftar lagi nggak bisa. dan untuk daftar kembali besoknya. SIAL !

Rabu, 16 Juni 2010

GAUL VS ALAY

Baik kawan-kawan. Kali ini gue pengen cerita tentang dunia ALAY-ISME yang lagi makin merajalela di seluruh penjuru Indonesia.
Iya, gue tahu untuk menjadi seorang penganut ALAYISME adalah sebuah pilihan hidup, bukan paksaan atau musibah. Setiap manusia, hewan, setan memiliki hak pribadi untuk berbuat apa dan menjadi apa selama di muka bumi ini ?. Ya, salah satunya menjadi manusia ALAY sejati. Awalnya gue sih nggak terlalu terusik dengan keberadaan manusia penganut ajaran ALAYISME, tapi mulai akhir-akhir ini dan detik ini gue mulai merasa agak terganggu, setiap kali gue liat manusia alay, mata gue langsung buta sesaat.
Gue nggak munafik, dulu gue juga sering dipanggil disekolah kaya gini "Ih.. nggak banget deh lo pake baju kaya gitu, lo tuh keliatan ALAY gila", cetus geng-geng yang katanya paling Ok, paling gaul gitu disekolah. 
Gue sering terheran-heran apa sih alay ? apa emang gue alay ? gue rasa mereka deh yang pada alay.
Gue emang disekolah punya temen main yang baik-baik banget, kaya Desi, Emma, Lia, Sigit, Nitha, etc. Pernah suatu waktu gue sama temen-temen gue pulang sekolah terus langsung cabut jalan dan nonton di bioskop Blok M plaza. Seseorang cowok yang katanya paling gaul dan fashionista di sekolah bilang gini "Kalo alay mah, alay ajah kali". Untung gue nggak pernah merasa, dan gue tuh nganggap itu cuma gonggongan anjing banci ajah.
Emang sih omongannya orang gaul disekolah gue tuh suka semena-mena, nggak pernah liat diri sendiri gitu loh.
Karena gue juga males yah, dipanggil-panggil anak alay sama anak-anak gaul yang katanya suka "TIPSY".
Helooo kayanya bangga banget gitu bisa ajojing :) lol.

Akhikrnya yaudah gue sama temen-temen gue acuh ajah, malah saking bosennya yaudah deh setiap ketemu orang gaul, kita selalu bilang "MINGGIR GENG ALAY MAU LEWAT". Mending dipanggil alay tapi nggak alay kan ??? dari pada bilang "GUE GAUL" tapi sebenernya ALAY.
Yaudah deh sekarang gue selalu bilang kalo gue sama temen-temen gue tuh "KITA TUH ALAY CREW". Meski nama geng gue disebut ALAY CREW tapi sesungguhnya kita semua sangat menentang ajaran ALAYISME begitu juga dengan ajaran GAULISME .karena maksud dari geng gue ALAY tuh kebalikan dari kata YALA (read : iya lah; meng-iya kan perkataan dan anggapan orang)
Kalo menurut orang GAUL disekolah gue, tempat tongkrongan yang alay tuh :
1. Blok M Plaza
2. Blok M Square
3. CBD cileduk.
Kata mereka, "itu tuh tempat murahan gila, isinya orang ALAY semua".
Padahal ini tempat kesukaan gue sama temen-temen gue nongkrong dan nonton, dan mereka yang bilang dirinya gaul suka ke situ juga.
Kalo menurut orang GAUL disekolah gue, tempat tongkrongan yang paling COZY tuh :
1. Kemang
2. PIM.
Kata mereka, "ini tuh tempat mahal. isinya anak gaul semua". Padahal mereka kesini juga dengan dompet tipis, pada menang gaya ajah. Iya jalannya ke PIM, tapi makan-nya di KFC foodcourt hahaha.

saking gaulnya kadang malah mereka kelewat gaul. Kaya dateng ke pensi pake baju pesta (padahal cuaca panas gila), ke pantai ancol juga pake baju pesta, atletik di senayan pake baju pesta. Belajar dikelas pake baju BADUT hahahaha.
Anak gaul, sat-night perginya ke CLUB ajojing dan tipsy gitu.
Anak alay, sat-night perginya ke Mall.

Selidik punya selidik sebenernya bukan gue sama temen-temen gue yang ALAY, padahal mereka.

nih ciri-ciri orang alay yang menganggap dirinya GAUL :
A. Dari segi didunia maya, kaya FB, Twitter.
  1.  Nulis kata selalu disingkat, example:"boleh kenal ?" jadi "Leh nal?" atau "lucu" jadi "luthu".
  2. Kadang suka nulis sms atau status di facebook/twitter dengan tulisan huruf gede kecil dan digabung dengan simbol. example:"K4mu l@9i3 aP@ ?"
  3. Diakhir tulisannya biasanya ditambah hurus "Z". Example: "dia ganteng bangetzz" atau "makacih yupz udzah di addz".
  4. Kalau update status suka lebay. Kalo nggak ngomongin cinta, sakit, hati, sedih, atau berantem sama temennya. Example:"knp cih dia tuh selalu bikin aq sakit hati ? padahalkan aku cinta mati sama dia. kalo kayak gini mending aq mati ajah deh". atau pernah kaya gini "aku ingin mati saja, nyusul papah ku".gak usah bilang-bilang kali kalau mau tewas.
  5. About me-nya di FB suka panjang banget. EXample:"aku tuh imoet, cantieq, cute, suka coklat,etc..".
  6. Nickname atau Username-nya suka nyentrik. Example:"DASINEM lutcu cute tapi suka cedih" atau digabung dengan nama orang yang dia suka "DASINEM bieber" (maaf yah kalau namanya ada yang sama).
  7. Suka show off foto sama pacarnya, malah kadang dijadiin primary.udah gitu mukanya sok imut jarinya di taruh di bibirnya.
  8. Suka bales-balesan wall di facebook sama pacarnya, pake kalimat "aku cayang kamu alyaws"
B. Dari segi penampilan dan kehidupan
  1. suka pake baju kemeja kotak-kotak dengan didobel kaos warna warni terus kancing kemeja semuanya terbuka, pake kacamata hitam terus pake tongkat, sambil bawa kecrekan (cowok) 
  2. suka pake baju ala dress code, modis gitu. padahal nggak nyambung sama acara. Example : kepasar pake baju pesta dan high hilss shoes (cewek), 
  3. kalo banci ??? tau sendirilah kaya gimana.
  4. rambutnya sok harajuku, sok emo. poni-nya tirai style: example: (maaf) vokalis kangen band, lol.
  5. suka pakai kalung rantai yang nemu dipinggir jalan kalau nggak ngambil punya anjing tetangga, paki gelang karet, tindikan di lidah, bibir, hidung, kuping, pantat, mata, pipi, gigi, etc.
  6. Punya barang abal-abal bilangnya beli di luar negeri. example:"gue beli tas ini di amrik, harganya 50 dollar. fakta yang sesungguhnya dia beli di Pasar loak kalau nggak pasar senen.
  7. kalau pergi ke club ajojing suka diumbar-umbar. Padahal clubbingnya di tempat club yang nyetel lagu dangdut remix ala pasar malem.
  8. Biasanya suka lagu yang agak nyentrik, melow dan liriknya suka digabung pake bahasa asing, kaya bahasa inggris sama jepang etc.
  9. Kalu suka sama seseorang langsung lebay, bikin puisi, kasih bunga, kasih cincin, gelang (imitasi)
  10. Biasanya kalau bawa handphone suka digantungin kaya kalung gitu.
  11. suka narsis di mobil dengan gaya lagi nyetir mobil. Fakta: nggak bisa nyetir, bukan mobil sendiri, kalau nggak pake mobil angkot yang lagi ngetem.
Itulah kawan-kawan ku, sedikit ciri-ciri orang yang GAUL padahal sesungguhnya ALAY.
Nb: saya menulis ini semata-mata bukan untuk mendeskriminasi ORANG ALAY. dan jika sesorang tersinggung dengan tulisan saya ini berarti anda memang ALAY. karena orang ALAY suka sensitif, terus langsung deh curhat di status FB, kalau nggak curhatnya langsung dijadiin PUISI. 

Minggu, 06 Juni 2010

in fact no human has the cruel nature.

Some of this weekend is filled with news media about the conflict of Israel against Palestine. Israel's actions killed an innocent victim who was none other than humanity fighters. I regret very much these events on the ship marvy . Internet, newspapers, national television broadcasting, radio and almost every place all this preaching. I'm not exactly why and how this could happen.
Murder, war is very unfortunate. many innocent people who become victims.
I used to think, maybe my life is the worst life I ever felt. But it was wrong, so many of my brethren in Palestine there who can not enjoy life in peace. Life amid the war due to human greed alone.

maybe I was lucky, I still can go to school in peace, live in peace, sleep in peace. while my friends in Palestine, where they suffered greatly. All of the activities they do with the fear of death that they can be fatal at any moment.
I am not here solely to blame Israel has been proven guilty. I'm here just play as if I was one of the many children in Palestine there.
so many casualties, children, women, pregnant women, even an innocent baby who had come into the victim's death, victims of atrocities carried out only for the sake of a territory and power.
I do not know very well with those in the easy kill, shoot innocent people like killing an ant who was helpless.

I just wish the world could be peaceful, I just want a small child can enjoy his life with the beautiful.
I know and believe that the man who actually is not evil, because humans were created by God, the Merciful, making it impossible God created human beings in a state rather than nasty, and not by nature a cruel as well.
I believe it.